Overview Pertanian dari Sudut Pandang Alkitab
Penulis: Ezra Agus Kristianto
Pertanian merupakan sebuah bidang usaha yang sudah ada sejak dulu. Bahkan pertanian disebut-sebut sebagai pekerjaan yang pertama didunia. Pada sejarah kehidupan manusia yang tercatat dalam kitab suci setelah Allah menciptakan manusia, Ia memberi tugas untuk mengusahakan dan memelihara taman di Eden.
TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untukmengusahakan dan memelihara taman itu. (Kej 2:15 TB)
Dalam taman tersebut telah tersedia berbagai tanaman maupun hewan yang dibuat Allah sebelumnya. Allah memerintahkan agar manusia mengusahakan taman tersebut, mengusahakan memiliki makna yang panjang dimana mengusahakan berarti juga merupakan sebuah proses yang panjang.
Ketika seseorang mengusahakan tanah berarti harus mengolah tanah, membangun sistem pengairan, metode perawatan, kemudian hasil akhirnya untuk kebutuhan manusia itu sendiri. Dalam mengusahakan harus memperhatikan prinsip-prinsip yang sesuai dengan ketetapan Allah.
Kemudian TUHAN Allah menempatkan manusia itu di taman Eden untuk mengerjakan dan memelihara taman itu. (Kejadian 2:15 BIS)
Menarik kesimpulan dari sejarah kehidupan manusia sampai hari ini, maka kita dapat merasakan dan melihat bahwa hampir semua bidang kehidupan memiliki hubungan dengan. Apalagi menyangkut kebutuhan pokok manusia seperti sandang, pangan maupun papan.
Manusia menghuni rumah yang mengandung material dari pertanian. Pakaian yang kita pakai saat ini juga merupakan hasil dari pertanian. Lalu makanan yang kita konsumsi setiap hari juga merupakan hasil dari budidaya pertanian. pertanian
Dari sini kita harus menyadari bahwa harus ada upaya yang serius mengerjakanpertanian. Selain karena dari pertanian dapat mensuplai berbagai kebutuhan pokok hidup manusia, pertanian juga memiliki potensi ekonomi yang strategis. Jika suatu bangsa tidak dapat menghasilkan kebutuhannya sendiri maka ada potensi bahwa suatu bangsa akan mudah dikuasai oleh bangsa yang lain.
Oleh karena itu, mari kita bangun pertanian kita dengan sebaik-baiknya. Dalam kesadaran bahwa Tuhan sebagai pencipta alam semestaini, sehingga Ketika kita melakukan segala sesuatu yang berhubungan dengan alam dengan rasa hormat dan takut akan Allah.
